..:: Tanpa Memilih ::..

Kamis, 06 November 2008

Anda mengenal istilah Gay

Salah satu adzab Allah paling dahsyat yang dikisahkan dalam Al-Quran
adalah tentang pemusnahan kaum Nabi Luth. Mereka diadzab Allah karena
melakukan praktek homoseksual. Menurut kitab Perjanjian Lama, kaum
Nabi Luth ini tinggal di sebuah kota bernama Sodom. Sehingga karena
itu praktek homoseksual saat ini kerap disebut juga sodomi.

Dari sejak awal sejarah manusia telah ada yang melakukan penyeberangan
gender maupun menjalin hubungan erotik romantik dan/atau ritual
dengan sesama gender atau antara penyeberang gender dan gender
yang ada dalam masyarakat. Dalam kebanyakan hal, hubungan itu
berlangsung bersamaan dengan hubungan perkawinan atau sebelumnya.
Homoseks eksklusif (gay/lesbian) memang baru meluas dalam jaman
modern, terutama pada abad ke 20.

1869:

Dr K.M. Kertbeny, seorang dokter Jerman-Hongaria, menciptakan
istilah homoseks dan homoseksualitas.

1920-an:

Komunitas homoseks mulai muncul di kota kota besar Hindia Belanda.

± 1968:

Istilah wadam diciptakan sebagal pengganti yang lebih positif
bagi istilah banci atau bencong.

1969:

Organisasi wadam pertama, Himpunan Wadam Djakarta (HIWAD) berdiri,
A.I. difasilitasi oleh Gubernur DKI Jakarta Raya, Ali Sadikin.

Juni 1969:

Di New York, Amerika Serikat, berlangsung Huru-Hara Stonewall,
ketika kaum waria dan gay melawan represi polisi yang khususnya
terjadi pada sebuah bar bernama Stonewall Inn. Peristiwa ini dianggap
permulaan pergerakan gay yang terbuka dan militan di Barat, dan
kini dirayakan dengan pawai dan acara-acara lain, termasuk di
Israel, Amerika Latin, Jepang, Pilipina, India dan Indonesia.
1978:

International Lesbian and Gay Association OLGA) berdiri di Dublin,
Irlandia.

± 1980:

Istilah wadam diganti menjadi waria karena keberatan sebagian
pemimpin Islam, karena mengandung nama seorang nabi, yakni Adam
a.s.

1981:

Kumpulan gejala penyakit (sindrom) yang kemudian dinamakan AIDS
ditemukan di kalangan gay di kota kota besar Amerika Serikat,
Kemudian ternyata bahwa HIV, virus penyebab AIDS, tidak hanya
ditularkan melalui hubungan seks anal antara laki laki saja.

1 Mar. 1982:

Organisasi gay terbuka pertama di Indonesia dan Asia, Lambda Indonesia,
berdiri, dengan sekretariat di Solo. Segera terbentuk cabang-cabang
di Yogyakarta, Surabaya, Jakarta dan tempat tempat lain. Terbit
buletin G: gaya hidup ceria (1982 1984).

1985:

Kaum gay di Yogyakarta mendirikan Persaudaraan Gay Yogyakarta
(PGY) dengan terbitan Jaka.

1 Agu. 1987:

Kelompok Kerja Lesbian dan Gay Nusantara (KKLGN, kemudian dipendekkan
menjadi GAYa NUSANTARA (GN)) didirikan di Pasuruan-Surabaya sebagai
penerus Lambda Indonesia. Menerbitkan majalah/buku seri GAYa
NUSANTARA.

1988:

Persaudaraan Gay Yogyakarta diteruskan menjadi Indonesian Gay
Society (IGS).

1989:

Denmark menjadi negeri pertama di mana dua warga bergender sama
dapat mencatatkan kemitraan (registered partnership) dengan
hak-hak hampir sama dengan perkawinan.

1990:

International Gay and Lesbian Human Rights Commission (IGLHRC)
berdiri di San Francisco, Amerika Serikat.

1992:

Berdiri organisasi-organisasi gay di Jakarta, Pekanbaru, Bandung
dan Denpasar.

1993:

Berdiri organisasi gay di Malang don Ujungpandang.

1993:

Isyu orientasi seksual masuk dalam agenda Konferensi PBB tentang
Hak Asasi Manusia di Wina, Austria, tetapi ditentang oleh negara
negara konservatif, termasuk Singapura.

Des. 1993:

Kongres Lesbian & Gay Indonesia (KLGI) I diselenggarakan di Kaliurang,
DIY. Diikuti sekitar 40 peserta dari Jakarta hingga Ujungpandang.
Menghasilkan 6 butir ideologi pergerakan gay dan lesbian Indonesia.
GAYa NUSANTARA mendapat mandat untuk mengkoordinasi Jaringan Lesbian
& Gay Indonesia (JLGI).

1994:

Afrika Selatan menjadi negara pertama dengan jaminan non-diskriminasi
berdasarkan orientasi seksual dalam UUD-nya.

1994:

Isyu orientasi seksual kembali mewarnai perdebatan pada Konferensi
Internasional Kependudukan dan Pembangunan (ICPD, Kairo, Mesir),
dan ditentang pihak pihak konservatif. Indonesia secara eksplisit
menolak.

1995:

Isyu orientasi seksual, diperjuangkan oleh aktivis-aktivis lesbian,
mencuat pada Konferensi Dunia tentang Perempuan ke-2 di Beijing,
Tiongkok. Kembali pihak-pihak konservatif, termasuk Vatikan dan
Iran, menentangnya. Indonesia juga termasuk yang menentang.

Des. 1995:

KLGI II diselenggarakan di Lembang, Jawa Barat. Diikuti makin
banyak peserta dari Jakarta hingga Ujungpandang.

22 Jul. 1996:

Partai Rakyat Demokratik (PRD) menjadi partai pertama dalam sejarah
Indonesia yang mencantumkan "hak hak homoseksual dan transeksual"
dalam manifestonya.

Nov. 1997:

KLGI III diselenggarakan di Denpasar. Pertama kali wartawan dapat
meliput di luar sidang sidang. A,I, diputuskan untuk sementara
diselenggarakan rapat kerja nasional karena dipertanyakan apakah
kongres efektif.

Juni 1999:

Gay Pride dirayakan di Surabaya, kerja sama antara GN, Persatuan
Waria Kota Surabaya (PERWAKOS) don Pusat Kebudayaan Prancis (CCCL).

Sep. 1999:

Rakernas JLGI di Solo diancam akan diserang oleh Front Pembela
Islam Surakarta (FPIS), sehingga dibatalkan.

Okt. 1999:

Pada International Congress on AIDS in Asia and the Pacific (ICAAP)
ke 5 di Kuala Lumpur, Malaysia, dibentuk jaringan lesbian, gay,
biseks, waria, interseks dan queer se-Asia/Pasifik bernama Asia/Pacific
Rainbow (APR). GN ikut menjadi pendiri.

Mar. 2000:

IGS mendeklarasikan 1 Maret sebagai Hari Solidaritas Lesbian & Gay
Nasional.

Nov. 2000:

Kerlap-Kerlip Warna Kedaton 2000, acara pendidikan HIV/AIDS melalui
hiburan di Kaliurang, DIY, diserang oleh serombongan laki-laki
yang menamakan dirinya Gerakan Anti-Maksiat (GAM). Sempat terbentuk
front bersama berbagai organisasi yang menentang kekerasan, tetapi
karena intimidasi pihak GAM lambat-laun mengecil dan bubar.

Apr. 2001:

Negeri Belanda menjadi negeri pertama yang mengesahkan perkawinan
untuk semua orang (termasuk gay dan lesbian). Salah seorang dari
pasangan yang kawin harus warga atau penduduk tetap Belanda.

Jul. 2001:

Perdebatan tentang orientasi seksual kembali hangat di Konferensi
Dunia Melawan Rasisme di Durban, Afrika Selatan.

Apr. 2003:

Brasil mengusulkan kepada Komisi Tinggi PBB untuk HAM agar orientasi
seksual dimasukkan sebagai salah satu aspek HAM. Pengambilan keputusan
ditunda. Dalam prosesnya, Vatikan mendesak pemerintah-pemerintah
Amerika Latin lainnya untuk menentang usulan ini.

Jun. 2003:

Pemerintah Canada dinyatakan inkonstitusional oleh Pengadilan
Tinggi Ontario di Toronto ketika menolak pencatatan perkawinan
antara dua orang bergender sama. Pengadilan Tinggi segera memerintahkan
dimungkinkannya pencatatan sipil perkawinan homoseks, tanpa mensyaratkan
pasangan warga negara atau penduduk tetap Canada.

Jun. 2006:
protes kaum gay kepada PBB untuk melegalkan pernikahan antara gay

Tidak ada komentar:

..:: Jangan Pernah ::..